Ketapang, Gunung Timang – Setiap sekolah tentu memiliki tata tertib peserta didik dalam menjalankan kewajiban mereka selama di sekolah. Tentu tata tertib ini dibuat bukan hanya untuk dibaca apalagi hanya sekadar angin lalu tanpa ada pengamalan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Bu Minarsih, selaku salah satu guru di SMPN 3 Gunung Timang mempunyai gagasan pemecahan isu terkait rendahnya kedisiplinan peserta didik dalam menerapkan tata tertib di sekolah. Salah satu cara yang digunakan adalah melalui kegiatan monitoring peserta didik. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta didik benar-benar mengerti dan mengetahui tata tertib yang ada di sekolah dan dapat menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran demi terciptanya ketertiban di lingkungan sekolah.

Kegiatan monitoring ini bukan hanya dilakukan oleh yang bersangkutan dalam hal ini Bu Minarsih saja, tetapi juga melibatkan wali kelas, dewan guru, dan juga orang tua/wali peserta didik. Tujuannya ialah agar kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di sekolah, di rumah pun orang tua ikut andil dalam membentuk karakter disiplin anak-anaknya. Dalam pelaksanaannya, siswa diberikan buku monitoring yang berisi tata tertib peserta didik. Kemudian peserta didik diberikan pegarahan terkait penggunaan buku tersebut dan penjelasan lain terkait kegiatan monitoring ini. Di akhir pekan, wali kelas akan merekap dan mengevaluasi penerapan tata tertib peserta didik. Contoh buku monitoring dapat diunduh di sini.

Pembuatan Poster Slogan Tata Tertib | Foto: Minarsih, Ketapang

Selain kegiatan di atas, untuk menunjang pemahaman peserta didik untuk mematuhi tata tertib yang ada di sekolah, Bu Minarsih juga membuat media poster yang berisi slogan-slogan dengan topik kedisiplinan yang dipasang di selasar sekolah.

Setelah kegiatan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, terdapat dampak positif dari perubahan perilaku peserta didik. Mulai dari penggunaan seragam yang benar, kehadiran di kelas, dan aturan lain yang mulai diterapkan dengan benar dengan adanya kegiatan monitoring tersebut. Tentunya masih ditemukan beberapa peserta didik yang belum paham dan melanggar tata tertib yang ada. Oleh karenanya diberikan sanksi sesuai aturan sekolah agar dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman dan tertib. (Penulis/Minarsih, S.Pd.)